Anda penggemar game Clash of Clans? Pasti tahu dong
pengembang dari game tersebut? Ya, Supercell adalah dibalik kesuksesan game
tersebut. Diperkenalkan pada pertengahan Agustus 2012 silam, hingga saat ini
game ini masih dimainkan banyak orang, dari yang masih anak-anak, hingga orang
dewasa. Bahkan ada beberapa pasukan tambahan yang dikenalkan Supercell pada
game ini.
Tidak ingin membuat bosan para gamer mobile, kini Supercell
baru saja merilis game terbaru mereka, yang mana tema dari game tersebut tidak
jauh-jauh dari Clash of Clans. Game tersebut adalah Clash Royale, dimana game
ini lebih menekankan pada timing kita dalam melancarkan pasukan untuk menyerang
kastil lawan.
Nah kali ini kita akan me-review alias membahas game ini
lebih lanjut, gimana sih serunya game ini? Simak terus pokoknya dah.
Oh ya, sebelumya untuk informasi tambahan saja bahwa game
Clash Royale saat ini hanya tersedia untuk perangkat iOS saja. Itupun hanya di
region tertentu, seperti Australia, Selandia Baru, Kanada, dan beberapa negara
lainnya, tidak termasuk Indonesia. Nah untungnya kami memiliki satu Apple ID
region Kanada, sehingga bisa mengunduh game ini.
Pada tampilan menu awal, game ini memiliki basis view
potrait, sehingga tidak perlu memutar layar ke posisi landscape, seperti game
Clash of Clans. Pada tampilan awalnya, kita akan disajikan beberapa menu dan
info yang mudah dipahami, seperti infomasi level kastil kita, uang (gold), gem,
informasi karakter, dan trophies. Namun yang berbeda pada menu awal ini, kita
tidak akan disuguhkan area yang luas seperti Clash of Clans, namun sebuah arena
kecil yang merupakan tampilan medan perang kita yang ukurannya bisa dibilang
kecil.
Tampilan menu utama dari Clash Royale
Sebelum ke medan perang, pada menu utama, terdapat sebuah
menu deck, dimana pada menu ini kita dapat mengatur pasukan kita yang akan
terjun ke medan pertempuran nanti. Jadi jika di game Clash of Clans kita perlu
mengumpulkan elixir untuk merekrut pasukan, pada Clash Royale ini kita hanya
perlu memilih pasukan, sehingga tidak perlu lagi yang namanya training. Namun
sayangnya kita hanya bisa membawa 8 jenis pasukan saja, tidak seperti pada game
Clash of Clans yang bisa membawa berbagai jenis pasukan.
Atur pasukanmu sebelum turun ke medan perang
Nah setelah selesai mengatur siapa saja yang akan turun ke
medan perang, saatnya kita mencari lawan. Oh ya lawan yang akan dihadapi ini
adalah pemain acak, dimana level dan kemampuannya akan disesuaikan. Menariknya
adalah, karena game ini berbasiskan Real Time Strategy alias RTS, lawan yang
kita hadapi ini juga real time, alias sama-sama online pada saat itu juga.
Sehingga kita tidak melawan AI, namun sesama pemain yang haus akan kemenangan
juga.
Sedang mencari lawan, kira-kira seperti apa musuh yang
dihadapi ?
Sistem pertarungan pada game ini cukup simpel, kita hanya
perlu menurunkan pasukan kita dengan cara slide, berbeda dengan Clash of Clans
yang perlu menyentuh layar saja. Yang berbeda dari Clash Royale ini adalah kita
tidak bisa serta merta menurunkan pasukan begitu saja. Hal ini karena
masing-masing pasukan memiliki kebutuhan elixir yang berbeda-beda, itupun kita
hanya disediakan maksimal 10 elixir yang akan terus terisi setiap detiknya
dengan jumlah 1 elixir per detik. Jadi pada peperangan memang diperlukan
strategi, pasukan mana yang didahulukan untuk turun ke medan perang.
Bagaimana cara memenangkan peperangan pada game ini? Seperti
pada game Clash of Clans, pada medan perang ini terdapat tiga bangunan utama,
yaitu kastil utama dan tower. Setiap bangunan yang hancur, akan mendapatkan 1
buah mahkota, yang mana digunakan untuk menentukan siapa yang menang. Yang
menarik lagi, ada cara pintas untuk memenangkan game ini, yaitu bila sudah
menghancurkan salah satu tower, pasukan bisa langsung menghajar kastil lawan,
yang mana jika hancur dahulu, otomatis kita akan menang mendapatkan 3 mahkota
tanpa harus menghancurkan keseluruhannya.
Inilah medan perang pada Clash Royale, setangguh apa musuh
kita ini ?
Tapi hal di atas tidaklah mudah, karena lawan yang kita
hadapi bukanlah AI yang terprogram, maka lawan kita otomatis memiliki strategi
yang berbeda untuk melumpuhkan kita. Saat peperangan berlangsung, yang dapat
menggambarkan kualitas game ini adalah, SERU !! Semua itu berkat fitur real
time (nyata) yang disematkan pada game ini saat peperangan.
Turunkan pasukan, serbu, dan ratakan !!
Bila kita menang, kita akan mendapatkan sebuah peti yang
berisi macam-macam, dari gold, hingga kartu untuk meningkatkan kekuatan pasukan
kita. Bicara soal pasukan, kita dapat meningkatkan kemampuan (upgrade)
pasukan tersebut bila kita telah memiliki jumlah kartu yang dibutuhkan, misal
untuk meng-upgrade Giant dari level 1 ke level 2 perlu dua kartu, makan kita
wajib menemukan kartu tersebut, yang bisa didapatkan dari peti yang telah kita
dapat saat menang peperangan, atau membelinya dengan gold. Cara yang lain
adalah dengan cara meminta melalui clan, sehingga kita hanya menunggu donasi
dari kawan di clan.
Akhirnya menang dan mendapatkan peti harta karun !!
Namun yang cukup disayangkan, tidak ada limitasi penggunaan
pasukan, seperti level rendah yang mampu menggunakan bayi naga dan mini
P.E.K.K.A, yang mana kedua pasukan ini cukup ampuh untuk mendobrak pertahanan.
Jadi misalkan kita melawan musuh yang memiliki level sepadan, belum tentu
pasukannya sepadan, bisa saja terdapat bayi naga dan mini P.E.K.K.A yang siap
mengobrak-abrik pertahanan Anda.
Kesimpulan game ini memang dibilang seru, apalagi seperti
yang sudah dijelaskan, yaitu nyata alias real time. Dengan grafis yang bisa
dibilang sedikit lebih baik dari Clash of Clan, nampaknya Supercell tidak ingin
meninggalkan bayang-bayang Clash of Clans, sehingga mereka menciptakan game
serupa namun dengan bumbu gameplay yang lebih menarik.
Sayangnya game ini untuk saat ini hanya tersedia di region
Australia, Selandia Baru, Kanada dan beberapa region lainnya, sehingga belum
dapat dimainkan secara global, terlebih juga untuk saat ini perangkat Android
harus gigit jari bersabar untuk dapat menikmati game ini.
Sudah siap berperang menghancurkan kastil lawan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar